manusia merencanakan tuhan yang menentukan
Dan " Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan " (1 Petrus 4:17). Kita dapat memahami di sini bahwa Tuhan telah sejak lama merencanakan untuk melakukan pekerjaan penghakiman pada akhir zaman, dan inilah tepatnya yang dibutuhkan umat manusia yang rusak untuk diselamatkan sepenuhnya.
Bahwa"manusia hanya bisa merencanakan, dan Tuhan yang menentukan". Kita rencanakan saja dalam kehidupan ini. Merencanakan cara dan langkah yang baik. Yang normal. Yang standar. Masalah buah (hasil) adalah hak Allah SWT. Syukuri hasil itu. Kadang, rencana manusia hasilnya tidak sama dengan rencana Tuhan. Manusia tidak merencakan pun tak akan
Berdasarkandefinisi-definisi diatas yang telah maka dapat diringkas ajaran tentang ketetapan Tuhan sebagai berikut: 1. Bahwa Tuhan telah menetapkan sebelumnya segala hal yang akan terjadi. Dengan kata lain, tidak ada satu hal pun di dunia ini yang terjadi dengan sendirinya atau terjadi secara kebetulan (Efesus 1:4,11).
18 " Siapapun yang takut kepada Allah (Tuhan), Allah (Tuhan) akan menemukan jalan keluar baginya (dari setiap kesulitan) dan Dia akan menyediakan untuknya dari sumber-sumber yang tidak pernah dia bayangkan." 61. " Mereka merencanakan dan Allah (Tuhan) merencanakan. Sesungguhnya, Allah (Tuhan) adalah perencana terbaik." (Quran 8:30
Manusia Merencanakan, Tuhan Yang Berkuasa Menentukannya = Jumat 15 Oktober 2021 Manusia hanya bisa berusaha, tapi Tuhanlah yang berkuasa untuk menentukan segala-galanya; jangan mencari Tuhan
Rencontre Femme Dubai Emirats Arabes Unis. Jakarta - Ketika Christopher Columbus berangkat meninggalkan Spanyol pada 3 Agustus 1492, ia tidak menyangka bahwa akan menemukan benua baru yang kelak diberi nama Amerika. Ia tadinya hendak menuju wilayah Timur Jauh. Ia akhirnya tiba di sebuah "dunia baru", wilayah yang belum pernah didatangi oleh orang Eropa. Ia mendarat di kepulauan yang kini dikenal sebagai Kepulauan Bahama, 12 Oktober di tahun yang zaman itu manusia memang belum tahu banyak hal. Bahkan orang-orang pada masa itu mengira bumi ini datar. Perjalanan pada masa itu adalah coba-coba, sebuah petualangan. Para pelakunya pergi dengan prinsip, kalau berhasil syukur, tidak pun tak apa-apa. Perjalanan mereka adalah perjalanan menuju ke suatu tujuan yang tak diketahui. Karena itu tak ada perencanaan yang matang. Bagaimana mau matang kalau tujuannya saja tidak diketahui?Hampir 500 tahun kemudian manusia kembali melakukan perjalanan bersejarah. Dengan Apollo 11 Neil Armstrong dan Edwin Aldrin terbang menuju bulan. Kali ini perjalannya sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh Columbus. Kedua orang itu tidak menuju ke dunia gelap yang sama sekali tidak mereka ketahui. Bulan tentu saja bukan Amerika. Manusia sudah memandang bulan selama ribuan tahun. Tapi, pengetahuan manusia ketika hendak meluncurkan Apollo 11 tentu jauh dari sekadar pernah menatap bulan. Sejak 3 abad sebelumnya manusia sudah memahami gravitasi, hasil kajian Isaac Newton. Berdasarkan pengetahuan tentang gravitasi itu manusia merancang roket yang bisa melontarkan sebuah wahana hingga lepas dari pengaruh gaya gravitasi bumi. Dengan pengetahuan itu pula Apollo dirancang secara detail sehingga bisa mendarat dengan mulus di permukaan terbang ke bulan, tim Apollo 11 sudah tahu banyak hal tentang bulan. Mereka misalnya tahu bahwa di bulan tidak ada oksigen. Suhu di sana juga ekstrem, bervariasi antara 127 derajat saat "siang hari" dan -173 derajat pada "malam hari" waktu bulan. Karena itu pakaian astronaut dirancang sedemikian rupa, sehingga bisa melindungi manusia selama berada di tentang bulan tidak hanya didapat dari pengamatan jarak jauh. Sebelum Apollo 11 diluncurkan, ada begitu banyak misi pendahuluan yang tujuannya untuk mengumpulkan berbagai data yang akan dipakai dalam perencanaan misi Apollo 11. Selang 37 tahun kemudian, tepatnya padaa 19 Januari 2006, sebuah misi penting lagi bagi sejarah umat manusia diluncurkan. Kali ini adalah sebuah misi tanpa awak. Yang membuatnya istimewa, tujuan misi ini adalah sebuah objek di "pinggir" tata surya, sebuah planet liliput bernama Pluto. Berbeda dengan misi ke bulan yang masa perjalanannya dalam hitungan jam, untuk mencapai tujuannya misi yang diberi nama New Horizon ini memerlukan 9 tahun juga Apollo 11, misi New Horizon sudah dipersiapkan bertahun-tahun sebelumnya. Satu aspek penting dalam misi ini adalah mendapatkan "bantuan gravitasi" dari Jupiter. Wahana New Horizon setelah meluncur dari bumi diarahkan menuju Jupiter, untuk mendapatkan tarikan gravitasinya. Pada titik tertentu wahana ini dibelokkan sedemikian rupa sehingga ia bergerak menjauh. Dengan tarikan itu wahana mendapat tambahan tenaga sehingga masa perjalanannya bisa diperpendek selama 5 gravitasi itu diperoleh saat posisi Jupiter sedemikian rupa, sehingga dalam perjalanan menuju Pluto, New Horizon melewatinya. Keadaan ini tidak tersedia setiap saat. Jupiter mengelilingi matahari dengan periode 11,86 tahun bumi. Artinya, kalau posisi tadi gagal dimanfaatkan, orang harus menunggu 11 tahun lagi untuk mendapat kesempatan yang New Horizon direncanakan dengan begitu banyak perhitungan yang sangat rumit, yang melibatkan begitu banyak superkomputer. Roket dan berbagai perlengkapan yang dipakai pada wahana itu adalah yang tercanggih pada zamannya. Setiap hal direncanakan atas dasar perhitungan yang sangat detail. New Horizon terbang melintasi Pluto dari jarak km, mengirimkan begitu banyak data baru yang sangat penting bagi ilmu pengetahuan. Kini, New Horizon sedang terbang lebih jauh menuju Sabuk Kuiper, batas terluar sistem tata surya kita. Ia direncanakan akan melintasi sejumlah objek di wilayah itu awal tahun perjalanan panjang dipersiapkan dengan detail, setiap periode perjalanan telah dihitung. Tak ada ruang bagi kesalahan. Satu kesalahan kecil akan berakibat fatal. Roket dan pesawat bisa meledak, atau wahana ini bergerak menuju tempat yang bukan masa lalu orang terbiasa dengan prinsip "manusia berencana, Tuhan yang menentukan". Sebagaimana perjalanan Columbus tadi, banyak hal di masa depan yang tidak bisa diantisipasi. Itu menjadi ruang di mana manusia tidak punya kuasa. Di ruang itu manusia menyerahkannya pada Tuhan. Pada masa kini manusia tahu banyak soal masa depan. Tentu saja manusia tidak tahu semua hal. Tapi, manusia tahu begitu banyak hal, sehingga cukup untuk bisa menyusun rencana yang sangat deterministik seperti misi New Horizon itu. Pengetahuan mengubah pola pikir manusia tentang perencanaan. Para ilmuwan dan insinyur yang merancang dan mengendalikan New Horizon tidak lagi memegang prinsip "Tuhan yang menentukan". Prinsip mereka, "kami yang menentukan". Tidak ada ruang di mana mereka tidak tahu. Tidak ada istilah "gimana nanti, deh". Semua diperhitungkan dengan hal-hal yang tidak bisa dihitung dengan akurat, mereka menyiapkan sejumlah skenario berdasarkan probabilitas. Setiap kemungkinan dihitung, dan dipersiapkan antisipasinya. Dengan begitu tidak ada skenario tak adalah prinsip perencanaan modern. Sebenarnya tidak hanya soal perencanaan, ini soal manajemen. Manajemen adalah proses pengelolaan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan. Pengelolaannya berdasarkan atas prinsip-prinsip ilmiah. Kalau data cukup dan prosesnya mengikuti kaidah ilmiah, perencanaan apapun bisa sangat deterministik. Sayangnya banyak orang tidak paham prinsip ini. Masih sangat banyak orang menyusun rencana asal-asalan, karena malas mengumpulkan data, juga malas berpikir. Mereka juga tidak bertanggung jawab. Rencana disusun lalu dieksekusi, hasilnya terserah pada apa yang akan terjadi. Mereka menganggapnya sebagai kehendak Tuhan. Padahal Tuhan tidak menunggui setiap rencana manusia dan menetapkan hasilnya secara suka-suka Dia. Tuhan menetapkan sejumlah hukum, dan hasil tindakan manusia mengikuti hukum itu. Perencana yang baik paham betul isi hukum-hukum Tuhan sehingga ia bisa mengatur hasil tindakannya sesuai hukum itu. Perencana yang buruk menganggap Tuhan adalah asisten dia, yang akan mengoreksi setiap kesalahan perencanaan yang ia Abdurakhman cendekiawan, penulis dan kini menjadi seorang profesional di perusahaan Jepang di Indonesia mmu/mmu
Sebagai manusia kita boleh berencana tetapi Tuhan-lah yang tetap menentukan arah langkah kita. Karena hanya Tuhan-lah ya… Ayat alkitab, Kata-kata alkitab, Alkitab Manusia Memang Tempatnya Berencana, Namun Tuhan Lah yang Tetap Akan Menentukan - Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Kita… Ketika Manusia Berencana, Tuhan Tertawa - Ayam Sakit dan Cerita Bodohnya Manusia Berencana Tuhan Yang Menentukan MANUSIA BERENCANA ALLAH MENENTUKAN Mungkin diri ini terlalu egois untuk mendapatkan sesuatu Mungkin karena kebahagiaan y… Kehendak allah, Allah, Kata-kata indah Quotes Terkini - Kita hanya bisa berencana, tapi tuhan yang menentukan 😊😁 Someone . 📃 Request By. Jalal Facebook Pada Akhirnya, Manusia Hanya Bisa Berencana manusia berencana Tuhan yang menentukan - YouTube Quotes - Manusia hanya bisa berencana selebihnya Tuhan lah… Facebook Share Copy Link Share share-fb facebook share-whatsapp whatsapp share-twitter twitter Asih Asih + Ikuti pasrahkan semuanya kepada alloh karna jodoh maut rizqi ada d tangan alloh… manusia hanya bisa berencana tpi tuhan lah yg berkehendak 359 … BPJS Ketenagakerjaan on Twitter “Manusia hanya berencana Tuhan yang menentukan, Selalu berusaha & berdoa sebagai cara meraih semua rencana Anda.… " Manusia Hanya Bisa Berencana, ALLAH yang Menentukan - Habib Ali Zaenal Abidin al-Hamid - YouTube Pada Akhirnya, Manusia Hanya Bisa Berencana KULTUM ZAHIBAM Manusia Berencana Tuhan Menentukan Jika Takdir Sudah Digariskan Tuhan, Lalu Untuk Apa Manusia Berencana? - Spiritualisme - Dictio Community Manusia boleh berencana,,tapi tetap Tuhan yg menentukan… Kutipan hidup, Kata-kata, Kutipan remaja Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat - Manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhanlah yang menentukan. Meski hasilnya tak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, cobalah untuk menerimanya. Yakinlah, Tuhan adalah sebaik-baik perencana. Apa 🍃 MANUSIA BERENCANA, ALLAH MENENTUKAN 🍃 Mungkin diri ini terlalu egois untuk mendapatkan sesuatu, Mungkin karena kebahagiaan yang datang, tak sadar diri ini mulai lalai dari-Nya. Diri ini tak pernah sadar bahwa Quotes YourQuote Fella Feransa - Manusia hanya bisa berencana tetapi Tuhan yang menentukannya…. 😇 Iya…setuju !!! Tapi dengan catatan, Sebagai manusia kita udah melakukan semua hal terbaik, secara maksimal yang Amsal 169 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. Alkitab Terjemahan Baru TB Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga KoRem GKY Makassar ar Twitter “Manusia hanya bisa berencana,tapi keputusan Tuhanlah yang jadi percayapenuh ” Jurnal Kecil Manusia Berencana, Tuhan Menentukan Manusia Hanya Bisa Berencana Amsal 169 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. Alkitab Terjemahan Baru TB Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga 20 Kata-kata berencana - JagoKata Ayo Hijrah - “Manusia hanya bisa berencana. Allah lah yg… Facebook KomunitasPecanduBuku a Twitter “Manusia hanya bisa berencana tapi Tuhan yang memutuskan segala ketentuan yang ada. Tugas kita pula untuk berusaha ^^ Pin on dia Dalam Segala Sesuatu TUHANlah penentunya – HKBP AEKKANOPAN Amsal 169 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. Alkitab Terjemahan Baru TB Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga Manusia Hanya Bisa Berencana, Allah yang Menentukan Gagal, Mungkin Tuhan punya rencana lain! - Bontang Media pap quotes yg jleb ath Catatan Kecil Kumpulan Quotes - Catatan Kecil 07 - Wattpad cara biar rajin seperti mas bintang apa? Manusia Hanya Bisa Berencana, dan Tuhan Yang Memutuskan. - Rencana yang Dibelokkan – Manusia Berharap, Allah yang Menentukan - Majalah Islam Asy-Syariah Ayam Sakit dan Cerita Bodohnya Manusia Berencana Tuhan Yang Menentukan Radio Muslim Twitterissä “Kita hanya bisa berencana.. Tapi Allah lah yang menentukan.. Maka janganlah terlalu berharap kepada rencana kita.. Tapi berharaplah yang terbaik di sisi-Nya.. 🖋️Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc 🌐 … Manusia Berencana, Tuhan Menentukan – Amazing Grace Story Motivasi - Manusia boleh berencana & Tuhan yang menentukan Story ID - YouTube 50 Kata Kata Rencana Tuhan Pasti Lebih Indah & Lebih Baik - Sepositif Mushola Al Ansor - Sebanyak apapun rencana yang dimiliki oleh manusia, jika tuhan tidwk meridhoi, maka tidak akan terwujud. Barengi usaha dan doamu.. Facebook ManusiaBolehBerencana; Bermimpi dan Mencoba untuk Mewujudkanya. Tapi Jika Tuhan Belum Berkehendak, Kita Bisa Apa? 60 Kata Kata Mutiara Rencana Tuhan Pasti Lebih Indah - Juproni Quotes LOGIKA Manusia atau Tuhan yang Menentukan? Hariyanto Imadha EksMa Fakultas Filsafat UGM 40 Kata-kata Bijak tentang Melepas dan Melanjutkan karena Hidup Terus Berjalan - Ragam mayzana purnama auf Twitter “Manusia hanya bisa berencana pada akhirnya Allah lah yang menentukan semuanya Ayah_Alif Manusia Punya Rencana, kenapa Tuhan Yang Menentukan.? Amsal 161-25 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN. Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. Serahkanlah Alkitab Terjemahan Baru Manusia Berencana, Tuhan Menentukan by Sobat Podcast Mania Manusia boleh berencana tapi Tuhan yg menentukan " tatt… Flickr Jika Takdir Sudah Digariskan Tuhan, Lalu Untuk Apa Manusia Berencana? - Spiritualisme - Dictio Community Vivacoid Doa agar Tetap Tegar ketika Upaya Gagal - Ramadan Ayam Sakit dan Cerita Bodohnya Manusia Berencana Tuhan Yang Menentukan Takdir Tidak Ada Yang Tahu Dan Sebaik-Baiknya Rencana Manusia Akan Kalah Dengan Rencana Tuhan – Manusia boleh berencana tapi saldo juga yang menentukan Puisi cinta, Kata-kata, Kutipan buku Hipwee a Twitter “Kamu manusia, hanya punya dua amunisi, doa dan usaha. Selebihnya, biar Tuhan yang bekerja, menentukan hasil apa yang terbaik dari segala yang sudah kamu lakukan dan korbankan. HipweeKutipan HipweeCommunity Membangun Persatuan dengan Saling Mengenal - Islam Rahmah Percayalah, Sebaik Apapun Rencanamu. Sungguh Rencana Tuhan Jauh Lebih Indah dan Sempurna Manusia Boleh Berencana, Tapi Saldo Juga Yang Menentukan.” BBman Terus Jika manusia berencana dan Tuhan menetapkan, lalu untuk apa manusia membuat rencana? - Quora manusia boleh berencana tapi saldo juga yang menentukan p Lucu, Gambar lucu, Kata-kata Kita hanya bisa merencanakan allah yang menentukan - YouTube Manusia Berencana, Tuhan Menentukan Renungan Harian Pada Akhirnya, Manusia Hanya Bisa Berencana 100 Kata-kata bijak lucu, terbaik, singkat, bikin semangat ▷ Manusia Boleh Berencana Tapi Allah Yang Menentukan CARA TUHAN MENGHIBUR – BANG TOGAR Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Mengharukan Manusia Boleh Berencana, Tapi Tuhan Penentunya - Mantra Sukabumi Manusia Bisa Berencana tapi Tuhan yang Menentukan, Ayu Ting Ting Lagi-lagi Batal Nikah? Foto Mesranya dengan Adit Jayusman Hilang Doain ya, Jodoh Udah Diatur 20 Kata-kata berencana - JagoKata Manusia Hanya Bisa Berusaha Allah Yang Menentukan - Seputar Usaha Kita Hanya Bisa Merencanakan selebihnya tuhan yg menentukan. - YouTube quotes of novel on Twitter “manusia boleh berencana, tuhan pula yang menentukan STRATEGI MENYIAPKAN DIRI MENUJU - ppt download ▷ Manusia Boleh Berencana Tapi Allah Yang Menentukan Tuhan Berencana, Manusia Menentukan ? Chandra Ayu Nastiti, CPNS Klaten yang Bercita-cita Jadi Guru Malah Kesasar Jadi Dokter Klaten Mencintai dalam diam dan doa - Posts Facebook Amsal 1921 Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. Alkitab Terjemahan Baru TB Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga Manusia Berencana, Tuhan Menentukan – Amazing Grace 8 Quotes dari Serial Cinta dan Rahasia yang Akan Membombardir Hati dan Perasaanmu. Duh, Baper Jual OBRAL KAOS DISTRO PREMIUM TUHAN MENENTUKAN NEW TERKEREN MURAH TERLARIS - Jakarta Pusat - devapishop Tokopedia Jika manusia berencana dan Tuhan menetapkan, lalu untuk apa manusia membuat rencana? - Quora candi_sukuh Instagram profile with posts and stories - Manusia Berencana Allah Yang Menentukan – Sedang bidangI Instagram posts - Manusia Hanya Bisa Merencanakan tapi Tetap Tuhan yang Menentukan - Lifestyle Intan Faisal på Twitter “Page 366 of 366 Sangat menyadarkan bahwa manusia hanya bisa berencana dan berekspektasi tinggi, tetap Tuhan yg menentukan. Terimakasih 2020” Manusia Hanya Bisa Berencana, Tapi Tuhanlah Yang Menentukan 60 Kata Kata Mutiara Tentang Takdir Kehidupan - Juproni Quotes Sukes Bikin Ngakak! Stiker Humor di Kaca Belakang Mobil Untukmu Yang Tersakiti Karena Keadaan, Jujur Aku Masih Sayang ~ Madjongke ManusiaBolehBerencana; Kita yang Berusaha, Tuhan yang Menentukan dan Netizen yang Berkomentar Positifhamil Instagram posts photos and videos - Yasmine cerita - Wattpad
MANUSIA MERENCANAKAN, TUHAN YANG MENENTUKAN Kang Thohir Ungkapan judul ini sangat akrab di telinga, tapi belum tentu akrab di hati. Artinya, kadang seseorang memahaminya tapi tidak mampu mengamalkannya. Memang bukan hal mudah menerapkan ungkapan di atas. Sekilas sederhana, namun sarat akan makna. Dalam kehidupan nyata, seseorang selalu mengukur segala sesuatu secara realistis, logis, kalkulatis dan strategis. Kalau tidak faham maksud kata-kata is di atas, abaikan saja. Intinya, manusia selalu bekerja, berfikir, bersikap dan melakukan segala sesuatu dengan mempertimbangkan hal-hal yang kasat mata. Contoh sederhana, seseorang hendak melakukan perjalanan dengan pesawat. Jarak tempuh yang diperkirakan adalah dua jam. Satu jam sebelum boarding pass dia sudah berada di bandara. Setelah menunggu beberapa lama, ternyata penerbangan delay satu jam. Dan ternyata lagi, saat pesawat terbang menuju lokasi yang dimaksud, mendadak cuaca buruk menimpa. Karena alasan keselamatan, pesawat pun menunda pendaratan selama setengah jam. Akhirnya total 3,5 jam perjalanan udara yang dia jalani. Contoh-contoh senada sangat banyak terjadi di sekitar kita. Dalam kondisi seperti ini tentunya setiap orang akan jengkel, suntuk, menggerutu dan perasaan negatif lainnya. Karena rencana yang diatur sedemikian rupa tidak berjalan sesuai harapan. Sikap di atas sudah biasa. Yang luar biasa adalah jika dia menerima keadaan ini dengan pasrah dan lapang dada. Dengan keyakinan bahwa semua ini adalah bagian dari ketentuan takdir Allah yang harus diyakini sekaligus diterima, baik dan buruknya. Sekaligus sebagai perwujudan rukun iman keenam, iman pada qodlo dan qodar. Inilah bentuk sesungguhnya membumikan “Al-insanu bi al-tafkir wa Allahu bi al-tadbir aw al-taqdir”. manusia hanya berencana, Allah-lah yang berkuasa. Surabaya, 14 April 2019 Nunggu_Bis_di_Bungurasih
“Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana” Amsal 19 21. – Membaca judul di atas tentunya Anda – tidak semua – akan bertanya dan berkata, “Kalau begitu untuk apa kita bikin rencana?” karena toh, pada akhirnya Tuhan juga yang menentukan. Masing-masing kita terutama memasuki Tahun Baru 2017 memiliki berbagai rencana, baik yang ditulis maupun yang ditaruh dalam pikiran kita. Rencana yang berkaitan dengan diri sendiri, keluarga kita, bisnis dan pekerjaan kita dan pelayanan kita dan yang bergerak di organisasi kemasyarakatan dan sosial juga perlu membuat rencana. Dalam bahasa Alkitab untuk kata rencana biasa memakai istilah rancangan. Kita coba untuk membedakannya. Rancangan adalah garis besar dan jauh ke depan, tidak terbatas dengan waktu, sedangkan rencana adalah rincian yang lebih konkrit dengan batas waktu yang lebih jelas. Namun dapat juga kita pakai secara bergantian yang mengandung arti yang sama. Setiap rencana kita pasti mengandung harapan, harapan untuk lebih baik, lebih besar, lebih maju, lebih bertumbuh, lebih berkembang harapan yang muluk-muluk. Bukankah peri bahasa mengatakan, “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.” Anda bebas dan tidak ada seorangpun dapat membantah atau mematahkan cita-cita Anda, yakni rancangan hidup Anda yang selanjutnya Anda jadikan rencana, dari waktu ke waktu. Selain kita sendiri yang membuat rencana kehidupan kita, mungkin saja tanpa kita ketahui ada orang lain yang membuat rancangan bagi kita, biasanya orang yang posisinya lebih tinggi dari kita. Dan yang pasti Firman Tuhan memberikan kita kepastian bahwa Tuhan memiliki rancangan bagi setiap kita,“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” Yeremia 2911. Namun pada bagian lain Tuhan juga mengingatkan bahwa, “Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” Yesaya 558-9. Dari dua pernyataan Tuhan melalui nabi Yeremia dan Yesaya kita dapat mengerti bahwa sesungguhnya Tuhan memiliki rancangan atau rencana yang sangat baik bagi setiap kita; rancangan damai sejahtera, namun bukan seperti yang direncanakan manusia, jauh melampaui apa yang dapat manusia bayangkan dan pikirkan. Alkitab mencatat banyak sekali contoh bagaimana Tuhan menjadikan seseorang menerima atau memperoleh posisi yang sangat tinggi, tanpa orang itu sendiri memikirkannya dan membayangkannya, seperti halnya Yusuf yang menjadi Perdana Menteri di Mesir. Kemudian Daud yang menjadi raja besar bangsa Israel dan Ester gadis sederhana bangsa Yahudi yang menjadi permaisuri Raja Ahasyweros dari Persia sekarang Iran, yang kerajaannya luas, meliputi 127 provinsi, terbentang dari India sampai di Etiopia, juga Mordekhai sepupunya yang menjadi orang kedua di Kerajaan Persia. Sebaliknya ada orang-orang yang merancang kejahatan gagal total, contohnya Haman, orang Agag yang mendapat hukuman yang sebetulnya dirancang oleh dirinya untuk Haman. Alkitab juga mencatat peristiwa akhir hidup yang mengerikan bagi perancang kejahatan seperti Raja Ahab dan Ratu Izebel. Kembali kepada pertanyaan bagi kita semua, perlukah kita membuat rancangan atau rencana bagi diri kita sendiri dengan keluarga kita? Dan bagaimanaa kita dapat mengetahui rancangan Tuhan bagi kita? Atau paling tidak menyelaraskan rencana kita dengan rencana Tuhan agar jangan bertentangan dan menjadi sebuah kesia-siaan setelah kita berjuang melakukannya. Mari kita belajar dari Alkitab. Pertama, kita mengimani bahwa Tuhan memiliki rancangan atau rencana yang baik bagi kehidupan kita dan keluarga kita, bagaimana wujudnya, kita serahkan kepada Tuhan. Kedua, mintalah hikmat dari Tuhan, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya” Yakobus 15. Ketiga, dasarkan rancangan Anda guna hal-hal yang baik, bukan atas dasar keserakahan dan kejahatan, “Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya” Amsal 205, dan “Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan” Amsal 215. Keempat, kerjakan rencana Anda dengan sungguh-sungguh sebagaimana kita melakukannya dalam dan untuk Tuhan Yesus, “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita” Kolose 317. Kelima, carilah terus menerus Tuhan dan kehendaknya, sementara Anda mengerjakan rencana Anda, “Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu” Yeremia 2912-14. Keenam, sering-sering konsultasi dengan Firman Tuhan, seperti perintah Tuhan kepada Yosua, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” Yosua 18. Ketujuh, percayalah bahwa Tuhan menyertai dan memberkati Anda sebagaimana IA menyertai Yusuf, selama Anda bersama dengan Tuhan, “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya, maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,…Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil Kejadian 39 2-3, 23. Demikian pula Daud “Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia” 1 Samuel 18 14. Setelah Anda mengikuti tahapan di atas dan melihat bahwa hasil yang dicapai tidak sama atau sesuai dengan yang Anda rencanakan dengan berbagai faktor baik internal maupun eksternal, Anda tidak perlu berkecil hati, apalagi marah kepada Tuhan, karena sesungguhnya Tuhan memiliki rancangan yang lebih baik, agar Anda menjadi berkat bagi banyak orang tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Hal inilah yang disadari oleh Yusuf “Tetapi Yusuf berkata kepada mereka “Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga.” Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun. Kejadian 50 19 – 22. “Plan your work; work your plan. Success be with you in the Lord.” * Penulis adalah Penasihat Majalah NARWASTU.
**Hadits Manusia Berencana Allah yang Menentukan Menjelaskan Konsep Takdir dalam Islam**PengenalanIslam adalah agama yang diyakini oleh lebih dari 1,8 miliar orang di seluruh dunia. Salah satu konsep yang sangat penting dalam Islam adalah takdir atau qadar. Menurut ajaran Islam, takdir dianggap sebagai kehendak Allah yang menentukan segala hal di dunia ini. Namun, dalam praktiknya, manusia bebas untuk berencana dan bertindak sesuai dengan kehendaknya sendiri. Ini adalah konsep yang sering disebut sebagai hadits manusia berencana Allah yang tulisan ini, kita akan membahas konsep takdir dalam Islam dan menjelaskan bagaimana hadits manusia berencana Allah yang menentukan dimaknai dalam ajaran Takdir dalam IslamTakdir atau qadar adalah konsep yang sangat penting dalam Islam. Konsep ini mengacu pada kehendak Allah yang menentukan segala hal di dunia ajaran Islam, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah hasil dari kehendak Allah. Allah sudah menentukan segala sesuatu sejak awal dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Sebagai contoh, dalam Al-Quran surah Al-Hadid ayat 22-23 disebutkan“Tidaklah ada sesuatupun yang terjadi di bumi atau pun di dalam dirimu melainkan telah tertulis dalam kitab Lauh Mahfuzh sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Agar kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan agar kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi di bumi dan di dalam diri manusia sudah tertulis dalam kitab suci sebelum diciptakan. Ini menunjukkan bahwa Allah telah menentukan segalanya sejak ini tidak berarti bahwa manusia tidak mempunyai peran dalam menentukan nasibnya sendiri. Menurut ajaran Islam, manusia mempunyai kebebasan untuk berencana dan bertindak sesuai dengan kehendaknya sendiri. Sebagai contoh, dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 148 disebutkan“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya sendiri-sendiri yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”Dalam ayat ini, Allah memberikan kebebasan pada manusia untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan. Ini menunjukkan bahwa manusia bebas untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya satu hadits yang sering dikutip dalam memberikan pemahaman tentang konsep takdir dalam Islam adalah hadits manusia berencana Allah yang menentukan. Hadits ini menyatakan bahwa manusia bebas untuk berencana dan bertindak sesuai dengan kehendaknya sendiri, namun akhirnya segala sesuatu ditentukan oleh Allah. Hadits ini sering dianggap sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai apakah manusia mempunyai kebebasan dalam menentukan nasibnya sendiri atau tidak.“Manusia merencanakan, tetapi Allah yang menentukan. Setiap hamba yang mendapat kebaikan itu adalah dari Allah, dan setiap kejahatan itu dari dirinya sendiri.”Hadits ini sering dikutip oleh para ulama untuk menjelaskan bahwa manusia mempunyai kebebasan untuk berencana dan bertindak sesuai dengan kehendaknya sendiri. Namun, pada akhirnya, keputusan akhir ditentukan oleh Allah. Ini menunjukkan bahwa konsep takdir dalam Islam tidak menghilangkan kebebasan manusia untuk bertindak, namun menunjukkan bahwa manusia tidak bisa mengubah keputusan terhadap Konsep Takdir dalam IslamMeskipun konsep takdir sangat penting dalam Islam, ada beberapa kritik yang dialamatkan pada konsep ini. Salah satu kritik yang sering diajukan adalah bahwa konsep takdir dapat menghilangkan tanggung jawab manusia dalam bertindak. Kritik ini berpendapat bahwa jika segala sesuatu sudah ditentukan oleh Allah, maka manusia tidak mempunyai tanggung jawab dalam kritik ini terdengar masuk akal, namun ajaran Islam tidak mengajarkan bahwa manusia tidak mempunyai tanggung jawab dalam bertindak. Sebaliknya, ajaran Islam menekankan pentingnya tanggung jawab manusia dalam bertindak. Sebagai contoh, dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 286 disebutkan“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Mereka berdoa “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah berbuat dosa. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri kami ampunan, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa manusia mempunyai tanggung jawab dalam bertindak. Setiap orang akan mendapat pahala atau siksa sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam tidak menghilangkan tanggung jawab manusia dalam tulisan ini, kita telah membahas konsep takdir dalam Islam dan menjelaskan bagaimana hadits manusia berencana Allah yang menentukan dimaknai dalam ajaran Islam. Meskipun konsep takdir dalam Islam sering dikritik, ajaran Islam menekankan pentingnya tanggung jawab manusia dalam bertindak. Sebagai manusia, kita harus berupaya untuk berencana dan bertindak yang terbaik, namun pada akhirnya, keputusan akhir ditentukan oleh video of hadits manusia berencana allah yang menentukan
manusia merencanakan tuhan yang menentukan